Monday, January 20, 2014

Dampak Teknologi Komunikasi Terhadap Kebudayaan Indonesia

pada masa sekarang teknologi komunikasi sudah sangat pesat kemajuan nya berbeda sekali pada zaman 90 an dimana orang mengirim pesan dengan cara ke kantor pos terlebih dahulu dan baru beberapa hari surat tersebut sampai kepada si penerima, tapi pada saat ini dalam sekejap mata pesan tersebut bisa sampai dengan berbagai cara, cara yang pertama adalah dengan menggunakan media email lewat internet atau dengan menggunakan sms dengan media handphone yang murah. selain itu kita juga bisa berkomunikasi langsung melalui suara atau bahkan bertatap muka melalui web cam atau 3G.
    mungkin teknologi kominikasi zaman sekarang lebih sangat menguntungkan kita dari segi waktu dan jarak tidak menjadi penghalang untuk berkomunikasi, akan tetapi dimana ada dampak positif ada juga dampak negatif bagi kebudayaan indonesia . menurut pendapat saya Dampak positif bagi kebudayan indonesia adalah membawa pengaruh yang mengikuti perkembangan zaman dunia jadi budaya indonesia tidak terkesan ketinggalan jaman, lalu setelah itu dengan adanya perkembangan teknologi komunikasi memudahkan berhubungan sosial tanpa di batasi oleh jarak. Tapi meski banyak memberi manfaat yang sangat berguna bagi masyarakat tetap saja ada dampak negatif yang di timbulkan diantara nya adalah kebudayaan indonesia sedikit bergeser , masyarakat indonesia saat ini seperti sangat ketergantungan terhadap teknologi komunikasi.Masyarakat dan kebudayaan indonesia saat ini seakan tidak bisa hidup tanpa adanya gadget atau handphone canggih, ini mengakibatkan handphone dan gadget berubah kedudukan nya dari kebutuhan tersier menjadi kebutuhan sekunder

    sebenarnya teknologi informasi bisa sangat berguna bila digunakan dengan wajar dan semestinya akan tetapi seiring berkembangnya zaman,teknologi dimanfaat kan dengan tidak beranggung jawab oleh oknum-oknum tertentu , dan merugikan orang lain. jadi menurut pendapat saya dampak.positif dan negatif perkembangan teknologi informasi tergantung dari siapa yang memakai dan untuk keperluan apa dia memakai nya.

Sunday, January 19, 2014

Ebook Kebudayaan Indonesia


Selamat malam sobat Zona Inovatif.. Kali ini saya akan sharing sebuah ebook yang mungkin dapat membantu teman-teman menjadi bahan referensi. Ebook ini adalah ebook tentang Kebudayaan Indonesia. Isinya lumayan lengkap mulai dari sejarah hingga perkembangannya.


Ebook ini saya dapatkan dari : umm.ac.id. Ebook ini ditulis oleh diah nurul
Oke langsung aja buat sobat yang tertarik membacanya silahkan download  :


 Klik untuk download

Aplikasi Android MBI : Mengenal Budaya Indonesia 2


MBI2 atau Mengenal Budaya Indonesia 2 adalah aplikasi untuk generasi muda yang mulai meluapakan budaya indonesia. Kita akan mengetahui bagaimana kerennya Budaya Indonesia Ini.



Setelah Pencapaian yang memuaskan pada aplikasi android sebelumnya yang telah dibuat, kini telah hadir versi kedua dari MBI, Mengenal Budaya Indonesia 2 beberapa fitur telah di perbaharui mulai dari interface sampai perubahan struktur ang tadinya masih statis kini sudah menjadi Dinamis, dengan menggunakan API. MBI 2 diharapkan dapat semakin membuat masyarakat indonesia menjadi lebih mengenal kebudayaanya sendiri 

Fitur baru di MBI2 : 

 Bug Fixed
- Design UI Baru
- Konsep Baru
- Lebih Banyak Edukasi Kebudayaan Indonesia
More Cool Update Coming Soon !!
Buat teman teman yang mau install aplikasinya silahkan langsung aja ke goole Play

Lestarikan budaya dengan karya anak negeri : Gamelan Toetoel



Banyak sekali cara untuk melestarikan budaya lokal, salah satunya adalah dengan memanfaatkan teknologi dan  membuatnya lebih modern mengikuti perkembangan zaman. Setelah beberapa bulan yang lalu hadir aplikasi angklung di Android market (kini Google Play Store). Kini hadir lagi sebuah aplikasi buatan anak negeri yang pastinya akan lebih melestarikan budaya dan kesenian lokal.

Aplikasi yang dinamai Gamelan Toetoel ini kini telah tersedia di Google Playstore. Gamelan sendiri merupakan kesenian tradisional yang telah dikembangkan di Indonesia sejak zaman kerajaan Majapahit.
Alat musik yang berkembang di bagian Pulau Jawa, Madura, Bali, serta Lombok ini kini bisa dimainkan melalui Smartphone Android anda. Aplikasi yang namanya biasa disingkat menjadi Gatoel ini bisa memainkan tujuh macam alat musik gamelan, yaitu degung, saron, peking, slentem, kempul, bonang penerus, dan bonang barung dengan dua tangga nada, yakni pelog dan slendro.

Cara menggunakanya pun sangat mudah. Cukup klik gambar macam alat musik yang diperlukan maka secara otomatis akan mengeluarkan bunyi sesuai yang diinginkan penggunanya. Software ini dikembangkan di Laboratorium B201 Computer and Telematics Engineering Teknik Elektro Institute Teknologi Surabaya (ITS).
Jika tertarik, anda bisa memiliki aplikasi ini dengan cara langsung mendownloadnya secara gratis di Google Play Store.

Cara melestarikan budaya Indonesia

Selamat malam teman-teman kalau kemarin saya posting tentang permainan tradisional yang hampir hilang sekarang saya akan membahas gimana sih caranya buat melestarikan budaya indonesia. Yuk langsung aja berikut cara yang dapat dilakukan untuk menjaga budaya indonesia :  

1. Mau mempelajari budaya tersebut, baik hanya sekedar mengenal atau bisa juga dengan ikut mempraktikkannya dalam kehidupan kita. 

2. Ikut berpartisipasi apabila ada kegiatan dalam rangka pelestarian kebudayaan, misalnya : 

a. Mengikuti kompetisi tentang kebudayaan, misalnya tari tradisi atau teater daerah. 

b. Ikut berpartisipasi dengan mementaskan budaya tradisonal pada acara ataupun kegiatan tertentu, seperti pada saat perayaan hari ulang tahun kemerdekaan bangsa, mengadakan pementasan ketoprak yang berbau perjuangan, dan lain-lain. 

3. Mengajarkan kebudayaan itu pada generasi penerus sehingga kebudayaan itu tidak musnah dan tetap dapat bertahan. 

4. Mencintai budaya sendiri tanpa merendahkan dan melecehkan budaya orang lain. 

5. Mempraktikkan penggunaan budaya itu dalam kehidupan sehari-hari, misalnya budaya berbahasa. 

6. Menghilangkan perasaan gengsi ataupun malu dengan kebudayaan yang kita miliki. 

7. Menghindari sikap primordialisme dan etnosentrisme 

8. Menggunakan teknologi untuk melestarikan budaya 
Tak dapat dipungkiri kini kita telah masuk pada era globalisasi dimana informasi dapat dengan mudah kita dapat dengan alat alat canggih. Nah inipun dapat digunakan sebagai sarana untuk mengenalkan budaya kita 

Yuups mungkin itulah cara cara yang dapat dilakukan untuk ikut melestarikan budaya indonesia. Tetap semangat yah kawan jangan menyerah :) 

Saturday, January 18, 2014

Alat Musik Tradisional Jawa Barat

Kalian tau alat musik yang satu ini , tentu kalian tau namanya adalah gamelan , apa kalian bisa memainkannya ? tentu belum bisa karena perubahan jaman begitu pesat kita lebih suka mendengarkan lagu-lagu barat ketimbang budaya atau lagu tradisional kini telah hilang di telan jaman , dengan seiringnya waktu kita sekarang mungkin lebih kenal dengan yang namanya alat musik modern seperti Gitar, Drum , Bass , dll. Dan kebanyak dari kita pun sudah bisa memainkannya, beda halnya dengan alat musik tradisional mungkin dari sebagian orang hanya beberapa kecil orang saja yang bisa memainkannya
Tentu miris bukan kawan ? kita seharunya sebagai warga negara indonesia yang baik , kita harus melestarikan budaya tradisional yang ada jangan sampai budaya tradisional hilang begitu saja.kita sebagai generasi penerus harus bisa menjaganya dengan baik, untuk mengingatkannya saya akan sedikit membahas beberapa alat musik tradisional

1. Angklung

Sekurang-kurangnya terdapat dua cara yang paling umum tentang memainkan alat musik angklung, yaitu dengan digatarkan dan dipukul (dibunyikan putus-putus atau centok). Berikut disampaikan beberapa teknik yang dapat dipergunakan untuk bermain angklung dengan baik.
Membunyikan Putus-putus, Dipukul (Centok)
Angklung tidak digetarkan, melainkan dipukul ujung tabung dasar (horisontal)-nya oleh telapak tangan kanan untuk menghasilkan centok (seperti suara pukulan). Hal ini berguna untuk memainkan nada-nada pendek seperti tanda musik pizzicato.

Tengkep
Angklung dibunyikan dengan digetarkan secara panjang sesuai nilai nada yang dimainkan, tetapi tidak seperti biasanya tabung kecilnya ditutup oleh salah satu jari tangan kiri sehingga tidak berbunyi (yang berbunyi hanya tabung yng besar saja). Hal ini dimaksudkan supaya dapat dihasilkan nada yang lebih halus sesui keperluan musik yang akan dimainkan (misalkan untuk tanda dinamika piano).



2. Suling
Cukup mudah memainkan alat musik yang satu ini yaitu, dengan cara di tiup.
untuk nada 1 posisi jari tidak menutup lubang manapun , untuk nada 2 posisi jari berada di lubang pertama dan seterusnya

3. Kecapi


Kecapi adalah alat musik ketik yang berasal dari jawa barat, alat musik yang cara memainkanya adalah dengan di petik ,alat musik ini terbuat seperti kotak kayu. Kotak kayu berfungsi sebagai resonator. Terdapat dua jenis kecapi diantara nya kecapi parahu dan kecapi siter. Kecapi parahu digunakan untuk tembang sunda sementara kecapi siter digunakan untuk mengirigi lagu kawih.

4.Rebab


Rebab adalah alat musik yang dimainkan dengan cara digesek, rebab terbuat dari kayu dn resontor nya tertutup dengan kulit tipis. Di bali sendiri juga terdapat alat musik yang sama dengan rebab bernama ohyan yang membedakan adalah resonatornya terbuat dari tempurung kelapa

Ayo Para Generasi muda hidupkan kembali alat musik tradisional dan kenalkan pada dunia bahwa indonesia memiliki banyak kebudayaan \(^o^)/



Friday, January 17, 2014

Permainan tradisional yang hampir hilang ditelan jaman

 Ingatkah kawan ketika kita masih SD dulu permainan apa yang sangat digemari saat kita kecil ? apakah itu petak umpet, benteng-bentengan, kucing lempar atau lainnya ? begitu indah saat saat dulu kita. Sekarang coba tengok dimanakah permainan tersebut berada ? sudah sangat jarang sekali anak anak sekarang memainkannya. Yuups seiring dengan perkembangan zaman semua tergantikan dengan permainan permainan yang superrr canggih seperti komputer, tablet, ps dan kawan kawannya.

kalau dipikir pikir kenapa yah anak sekarang sudah jarang yang memainkan permainan tersebut ? mungkin sepintas menurut anda terlihat tidak begitu mengkhawatirkan dan mungkin menurut sebagian orang tua merasa tenang karna anaknya tak lagi bermain diluar yang mungkin berbahaya dan kotor.

Namun jelas tidak. Dengan membiarkan anak anak tenggelam dalam permainan yang berbau teknologi tsb akan merusak mentall dan perkembangan jiwa mereka. Sehingga akan tumbuh menjadi seorang yang egois serta indiviualis dan enggan bekerja keras karena dalam pikirnya sudah terprogram hal hal yang praktis.
Masih ingatkah dengan kasus pencurian motor oleh sekelompok anak remaja hanya karena apa ?? ia mencuri demi dapat bermain game online Point Blank. Sungguh memalukan bagi kita bangsa indonesia.

Sedangkan dalam permainan tradisional secara tidak langsung akan mengajari mereka untuk lebih berfikir kreatif, hidup bersosialisasi, mengajarkan kekompakan dan melatih fisik seperti halnya olahraga.

Kali ini Zona Inovatif akan mengulas sedikit permainan permainan tradisional yang menjadi budaya kita yang hampir hilang ditelan jaman. Apa aja sihh ?? yuk kita simak

1. Congklak

Congklak adalah permainan yang dimainkan oleh 2 orang yang biasanya perempuan. Alat yang dignakan terbuat dari kayu atau plastik berbeuntuk mirip perahu dengan panjang sekitar 75 cm dan lebar 15 cm. Pada kedua ujungnya terdapat lubang yang disebut induk. Diantara keduanya terdapat lubang yang lebih kecil dari induknya berdiameter kira-kira 5 cm. Setiap deret berjumlah 7 buah lubang. Pada setiap lubang kecil tersebut diisi dengan kerang atau biji-bijian sebanyak 7 buah, kalo aku sih pake biji sawo kecik.
Cara bermainnya : mengambil biji-bijian yang ada di lubang bagian sisi milik kita kemudian mengisi biji-bijian tersebut satu persatu ke lubang yang dilalui termasuk lubang induk milik kita (lubang induk sebelah kiri) kecuali lubang induk milik lawan, jika biji terakhir jatuh di lubang yang terdapat biji-bijian lain maka bijian tersebut diambil lagi untuk diteruskan mengisi lubang-lubang selanjutnya. Begitu seterusnya sampai biji terakhir jatuh kelubang yang kosong. Jika biji terakhir tadi jatuh pada lubang yang kosong maka giliran pemain lawan yang melakukan permainan. Permainan ini berakhir jika biji-bijian yang terdapat di lubang yang kecil telah habis dikumpulkan. Pemenangnya adalah anak yang paling banyak mengumpulkan biji-bijian ke lubang induk miliknya. Permainan ini merupakan sarana untuk mengatur strategi dan kecermatan.

2. BENTENG – BENTENGAN

Permainan terdiri dari 2 kelompok, inti dari permainan ini adalah banyak2an siapa yang berhasil menduduki benteng lawan (dengan simbolnya menyentuh benteng lawan). Setiap tim menjaga bentengnya (bentuk dan bendanya terserah, biasanya tiang listrik, pohon, tembok, dll) sekaligus menyerang benteng lawan. Setiap penyerang yang sudah jauh meninggalkan bentengnya, akan bisa ditangkap oleh penjaga, dan jika tertangkap penyerang akan menjadi tawanan. Dan harus di selamatkan oleh kawannya untuk bisa bermain lagi. kelompok yang berhasil lebih banyak mendudukin benteng lawan, itu lah yang menang.



3. LOMPAT TALI/KARET


Permainan lompat tali yang terbuat dari karet gelang yang disambung. Dimainkan oleh 2 kelompok, tiap kelompok terdiri dari minimal 2 anak. Kelompok yang sedang tidak bermain bertugas memegang tali karet. Kelompok yang bermain harus melompati tali karet yang dibentangkan kelompok lainnya. Tali karet dibentangkan dengan ketinggian yang makin lama makin sulit untuk diloncat. Ini seperti melatih fisik/olahraga,karena melompat terus meneru

4. Galah panjang

Galah panjang adalah sejenis permainan tradisional yang dimainkan di atas gelanggang yang dilakar di atas tanah kosong. Gelanggang yang dibuat mengandungi 2 lajur dan beberapa baris bergantung kepada bilangan pemain. Gelanggang galah panjang dibuat mengikut bilangan pemain yang bermain galah panjang. Contohnya jika pemain ada 10 orang, gelanggang yang dibuat mengandungi 4 baris. Jika bilangan pemain sebanyak lapan orang, gelanggang galah pnjang mengandungi 3 baris. Permainan ini melibatkan kepakaran seorang ketua atau ibu untuk mengawal gerakan anak buah bagi pihak yang mengawal gelanggang. Manakala kecekapan dan kepantasan teruji kepada pihak yang menempuh gelanggang. Jika pihak menempuh gelanggang mempunyai kebijaksanaan menempuh gelanggang, maka mereka boleh menang dengan mudah.

Sebenarnya masih banyak permainan tradisional yang lain. Namun dikarenakan keterbatasan waktu dan tulisan saya tidak dapat menyebutkannya satu satu. Tugas kita hari ini adalah menghidupkan kembali permainan tersebut jangan sampai punah yah kawan karna permainan itulah warisan dari leluhur kita Indonesia :)

Ayo semangat tuk menghidupkan kembali permainan tradisional yah kawann \(^o^)/

#Pustaka : www.wikipedia.org

Tuesday, January 14, 2014

Teknologi untuk Budaya

Hai Kawan Kawan kali ini saya akan berbagi sesuatu tentang bagaimana memanfaatkan teknologi jaman sekarang untuk memajukan atau mendukung budaya budaya yang ada di Indonesia

karena di indonesia terdapat berbagai macam budaya yang banyak sekali hingga tidak terhitung jumlahnya mulai dari tarian , kepercayaan, rumah adat, adat pernikahan dan lain sebagainya sebagai bangsa indonesia yang baik dan juga bisa menggunakan teknologi atau agar bisa memanfaatkan teknologi dengan benar kita sebaiknya mengenalkan budaya kita pada luar negeri bahwa bangsa kita ini memiliki banyak budaya atau kaya akan budaya yang ada walaupun negara kita bukan negara maju , tapi jika kita bisa memanfaatkan budaya mungkin kita juga bisa memajukan negara indonesia ini

kita bisa mulai dengan cara mempublikasikan budaya yang ada disekitarmu ke internet sebagai contoh misalkan blog atau share media sosial lainnya mungkin kita bisa mulai dengan cara memfoto atau memvideokannya dan share ke teman-teman dan lain sebagainya atau kita bisa berbagi ilmu dengan mereka yang belum tau tentang budaya di indonesia